Tuesday, November 27, 2012

Jenis-Jenis Metabolisme Karbohidrat

           Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O. Karbohidrat setelah dicerna di usus, akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati, dan sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu, dan mengalami proses metabolisme lebih lanjut. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi CO2 dan H2O, atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran darah ke bagian tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa dalam darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas. Kenaikan proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat menyebabkan glukosa dalam darah meningkat, sehingga sintesis glikogen dari glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika banyak kegiatan maka banyak energi untuk kontraksi otot sehingga kadar glukosa dalam darah menurun. Dalam hal ini, glikogen akan diuraikan menjadi glukosa yang selanjutnya mengalami katabolisme menghasilkan energi (dalam bentuk energi kimia, ATP). Faktor yang penting dalam kelancaran kerja tubuh adalah kadar glukosa dalam darah. Kadar glukosa di bawah 70 mg/100 ml disebut hipoglisemia. Adapun di atas 90 mg/100 ml disebut hiperglisemia. Hipoglisemia yang serius dapat berakibat kekurangan glukosa dalam otak sehingga menyebabkan hilangnya kesadaran (pingsan). Hiperglisemia merangsang terjadinya gejala glukosuria, yaitu ketidakmampuan ginjal untuk menyerap kembali glukosa yang telah mengalami filtrasi melalui sel tubuh. Hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, yaitu:
  1. hormon insulin, dihasilkan oleh pankreas, berfungsi menurunkan kadar glukosa dalam darah;
  2. hormon adrenalin, dihasilkan oleh korteks adrenal, berfungsi menaikkan kadar glukosa dalam darah.

Komunitas Tumbuhan dan Sifat-sifatnya

diklik aja link ini ya,, http://id.scribd.com/doc/114633507

Identifikasi Asam Amino Dan Protein

Disini aku membuat laporan praktikum biokimia yang berjudul Identifikasi Asam Amino Dan Protein, aku membuat laporan ini untuk berbagi dengan teman-teman, semoga bermanfaat, dibaca ya,, dan jangan lupa tinggalkan komen, Kamsahamnida.. :-)

http://id.scribd.com/doc/114629019

Peta Konsep Biologi Sel : Ilmu Tentang Sel

Dilihat ya teman-teman,,
http://www.scribd.com/doc/114626190

Peta Konsep Bagaimana Sel Dipelajari

http://www.scribd.com/doc/114626064

Peta Konsep Organisasi Sel Eukaryotik

http://www.scribd.com/doc/114625826

Peta Konsep Membran Luar dan Komponen Permukaan Sel

http://www.scribd.com/doc/114625624

Peta Konsep organisasi Intrasel

http://www.scribd.com/doc/114625232

Peta Konsep Transduksi Energi Dalam Sel


Qmu lihat ya,,

http://www.scribd.com/doc/114624481

Peta Konsep Biosintesis, Modifikasi,dan Jalur Sekresi Sel

http://www.scribd.com/doc/114623973

Peta Konsep Pencernaan dan Oksidasi Intrasel

http://www.scribd.com/doc/114623641

Peta Konsep Nukleus

http://www.scribd.com/doc/114622755

Organela Yang Terlibat Dalam Jalur Biosintesis Dan Tahap Reaksi Biosintesisnya


BAB I
PENDAHULUAN

            Untuk menjaga keteraturan metabolisme dan pertumbuhan, sel perlu melakukan pengaturan, antara lain, pengaturan sintesis protein.  Kontrol genetik  yg dilakukan mengacu pada pengendalian transkripsi mRNA yg dibutuhkan untuk sintesis protein.
            Pada sel prokariotik, proses pengaturan ini melibatkan induksi atau represi sintesis enzim oleh protein regulasi yang dapat mengikat DNA , baik memblok atau meningkatkan fungsi RNA polimerase, enzim yang diperlukan untuk transkripsi. Protein regulasi merupakan bagian dari salah satu operon atau regulon.  Regulatory protein dapat berfungsi baik sebagai represor atau aktivator
            Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom. Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
            
BAB II
PEMBAHASAN

            Seluruh kegiatan biosintesis, modifikasi hasil biosintesis dan jalur sekresi diaur oleh bahan inti dan dilaksanakan oleh organelle khusus sel. Organella yang berperan dalam proses biosintesi diantaranya Retikulum Endoplasma, Ribosom dan Kompleks Golgi.

A. RETIKULUM ENDOPLASMA
            Retikulum Endoplasma apabila diamati tampak berupa lembaran yang terlipat-lipat, mengelilingi suatu ruangan yang disebut lumen atau sisterna yang berbentuk labirin. Apabila diamati lebih dalam RE terdiri dari tubulus-tubulus, vesikel dan kantong-kantong pipih yang menempati ruang sitoplasma. Membrane RE sifatnya kontiniu dan tidak terputus, serta tertutup membentuk lumen yang memisahkan dengan lingkungan sitoplasma.
            Retikulum Endoplasma terdiri dari dua bentuk yaitu Retikulum Endoplasma kasar atau Retikulum Endoplasma granular disebut demikian karena permukaan luar membrannya ditempeli oleh ribosom dan Retikulum Endoplasma halus atau Retikulum Endoplasma agranular disebut demikian karena permukaan luar membrannya tidak ditempeli oleh ribosom.


Gambar 1. Retikulum endoplasma kasar dan Retikulum endoplasma  halus.
            Keduanya berbeda dalam bentuk dan susunannya, REK merupakan tumpukan kantong-kantong pipih yang disebut sisterna, sedangkan REH merupakan anyaman saluran-saluran halus. Fungsi membrane RE tidak simetris, meskipun ketidaksimetrisan ini tidak hanya tergantung pada ada tidaknya ribosom saja (Sumadi dan Aditya Marianti,2007).