Pertama kali memasuki masa perkuliahan dan
meninggalkan masa SMA yang takkan
terlupakan. Banyak hal baru yang kutemukan, mulai dari kampusku yang sungguh
hijau dengan pepohonan yang rindang, tempat tinggalku yang baru di Kost Kasih
Karunia, teman-teman baru di kost dan dikelas. Serta mulai mengurus diriku
sendiri. Memasak nasi, menyuci baju dan piring, nyetrika baju dan pekerjaan
rumah lainnya. Kali ini semuanya harus kulakukan sendiri.
The first time masuk kuliah tepatnya di hari
senin sekitar 2 tahun yang lalu. Aku berada dikelas Biologi Dik B 2011. Di
Jadwal perkuliahanku jam 08.00 WIB ada praktikum Morfologi Tumbuhan di
Laboratorium Biologi.
Pagi ini
ditemani oleh gerimis yang turun membasahi tanah kota Medan. Aku bergegas
berangkat ke kampus bersama teman-teman baru di kosan yang juga stambuk 2011.
Kami berjalan menuju kampus yang tidak begitu jauh dari kosan. Tak lama
kemudian kami tiba di kampus. Dan kami pun berpisah, karena tidak ada yang satu
kelas. Aku berjalan menuju laboratorium. Aku tidak melihat seseorang yang
kukenal. Akupun mulai bingung kemana aku harus pergi. Untuk mengatasi
kegundahan hati, aku mengambil ponsel dari dalam tas dan aku mencoba mengirim
pesan singkat kepada teman yang meminta nomor ponselku ketika PAMB (Pembekalan Awal Mahasiswa Baru)
kemaren. Sebelum nya kami sudah pernah
berkomunikasi. “Jasmen, kita masuk dimana ?” aku mengirim pesan itu ke nomor yang dikontakku.
Aku melihat jam
ditanganku sudah menunjukkan 07.48 WIB. Aku mulai ketakutan. “Matilah aku 12
menit lagi masuk, aduhh,, hari pertama telat. Ayo dong Jasmen, balas pesanku”.
Ujarku dalam hati. Tak lama ponselku
bergetar, aku langsung membuka pesan dari Jasmen. “Di Lab Biologi lantai 1”. “Dari
tadi aku udah disini lagi”, pikirku dalam hati. “Dasar tak guna”, umpatku dalam
hati. Aku pun melihat orang-orang yang berlalu lalang kesana-kemari yang
mungkin saja seperti aku yang tak tahu arah. Lalu aku melihat seorang wanita
cantik yang pada saat itu aku tidak tahu namanya, namun aku kenal wajahnya.
Sepertinya dia itu teman satu kelasku, pikirku. Aku langsung menghampirinya.