Monday, February 25, 2013

Reaksi Identifikasi Asam Amino Dan Protein


I. JUDUL  PERCOBAAN : Reaksi  Identifikasi Asam Amino Dan Protein
II. TUJUAN PERCOBAAN :
    1.  Mengidentifikasi adanya asam amino amino dan protein serta reaksi-reaksi yang terjadi dalam suatu sampel.
      2.      Menganalisis unsur-unsur yang menyusun protein.      
      3. Mempelajari beberapa reaksi uji pada asam amino dan protein
      4.      Mengetahui uji-uji apa saja untuk mengidentifikasi asam amino dan protein.      
      5. Mengetahui kegunaan asam amino dan protein.

III. TINJAUAN TEORITIS :
            Asam amino dan protein dalam suatu sampel dapat diidentifikasi dengan berbagai cara misalnya dengan Uji Ninhidrin, Uji Biuret, Uji Hopkinscole, Uji Xantoprotein, Uji koagulasi Oleh Logam dan sebagianya.
            Senyawa biuret dihasilkan dengan cara memanaskan urea diatas penangas air. Dalam larutan basa biuret memberikan warna violet dengan CuSO4. Reaksi ini disebut reaksi biuret.
            Warna yang terbentuk dalam Uji Xantoprotein disebabkan oleh titrasi inti benzene oleh asam nitrat pekat. Reaksi ini menghasilkan turuna nitro benzene berwarna kuning tua. Penambahan basa akan mengubah warna yang terbentuk menjadi orange. Uji ini menjadi khas untuk asam-asam amino yang mengandung inti benzene (Tim Dosen, 2012).
            Kata protein berasal dari “proteos” yang berarti “pertama” atau utama, merupakan makromolekul yang sangat penting dan paling banyak terdapat didalam sel. Protein tersusun dari karbon, hydrogen, oksigen, dan nitrogen dan beberapa jenis mengandung sulfur, fosfor, iodium, dan besi.
            Protein berfungsi sebagai biokatalisator (enzim), protein cadangan, alat transport, protein structural, dan protektif. Didalam tubuh manusia protein bertindak sebagai bahan membrane sel yang dapat membentuk jaringan pengikat, misalnya kolagen dan elastin, serta membentuk protein inert, seperti rambut dan kuku. itu, protein dapat bertindak sebagai enzim, misalnya glikoprotein, serta bertindak sebagai bagian sel yang dapat bergerak seperti  protein otot.  Secara keseluruhan protein merupakan polipeptida yang tersusun oleh serangkaian asam-asam amino (Martina Restuati, Dkk, 2012).