Friday, November 29, 2013

Tetap Semangat

Di benak ku masih terngiang nasihat dari wali kelasku dulu ketika masih kelas 3 SMA, “Ingat kalian di Medan untuk menimba ilmu, bukan untuk main-main, jadi pergunakan lah waktumu dengan baik, agar kalian tidak menyesal”.
Tapi yang kulihat sejauh ini, masih banyak mahasiswa yang sangat kurang efisien mempergunakan waktunya. Misalnya kakak kosku yang senang sekali nongkrong di bawah kosku yang kebetulan tempat jualan makanan. Aku sering memperhatikan dia bersama teman-temannya sehabis pulang dari kampus selalu nongkrong di tempat itu hingga malam. “Kapan lagi mereka belajar dan mengerjakan tugasnya?” Pikirku.
Banyak orang bilang, mahasiswa yang anak rantau itu senang di awal bulan dan miris di akhir bulan. Disini terlihat sempitnya pemikiran orang itu, karena dia tidak memikirkan keadaan kedepannya. Bahkan ada juga sebagian mahasiswa yang rela berbohong kepada orangtua agar diberikan uang. Mengatakan laptopnya hilang, padahal sebenarnya dijual untuk membeli barang-barang yang tidak penting. Menyedihkan bukan ketika orangtua tahu yang sebenarnnya.

Sering juga mahasiswa mengeluh akan semua tugas-tugas yang diberikan dosen. Dan masih banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas ketika besok tugas akan dikumpul. Sehingga dia harus lembur, bahkan sampai tidak tidur agar tugasnya selesai. Jika hal ini terus menerus dilakukan maka sangat berdampak terhadap kesehatannya. Dia akan sering mengantuk ketika perkuliahan sedang berlangsung, bahkan parahnya dia akan mudah sakit karena sering lembur tiap malam.

Setiap ada masalah pasti ada solusinya. Ketika keadaan diatas datang ke diri kita, mungkin kita bisa mengingat orang tua kita, bayangkan ketika mereka bekerja keras untuk membiayai kuliah kita. Tidak pernah kan mereka putus asa mencari uang untuk kita? Mereka tetap semangat dalam menghadapi hidup ini. Setelah mengingat mereka, masih mau kah kita membuang-buang waktu dengan hal yang tidak penting? Masih maukah kita berbohong demi mendapatkan uang? Masih mau kah kita mengeluh? Aku rasa tidak, kita benar-benar tidak pantas untuk itu. Menurut saya mengingat papa dan mama dirumah sangat membantu dalam menghadapi keluhan seperti diatas. Ingatlah setiap nasihat yang mereka berikan, percayalah mereka selalu memasukkan nama-nama kita disetiap doanya.

No comments:

Post a Comment