Saturday, November 23, 2013

Libur Semester 4

Aku begitu malas bila akan mengunjungi rumah oppung di Balige. Adikku Rio selalu membujukku untuk menemaninya kesana. Dia sangat senang berada di kampung, tetapi aku tidak begitu.

Tak terasa liburanku sudah berlalu selama dua minggu. Tapi aku tidak pernah kemanapun. Perjalanan terjauhku dari rumah adalah Gereja, itu pun hanya 100 meter dari rumahku. Aku hanya berdiam diri di rumah. Bekerja membantu pekerjaan rumah. Kali ini aku menjadi koki dan laundry gratis dirumah. Tapi itu tak membuatku mengeluh.

Liburan anak sekolah di mulai sejak tanggal 23 Juni kemaren. Adikku Rio mengajakku berliburan ke kampung oppung di Balige. Sebenarnya aku tidak suka liburan disana. Karena aku tidak memiliki teman sepermainan disana. Lagi pula udara disana sangat dingin. Aku sungguh tidak suka udara yang dingin. Tapi karena Rio membujukku, akhirnya aku mau pergi bersamanya.


Kami tiba di kampung pada tanggal 24 Juni. kampong ini sedikit berbeda, sudah lebih banyak rumah sekarang. Jalannya pun sudah lumayan bagus. Kami berjalan menuju rumah oppung. Kami menyapa orang yang kami temui dijalan. Walau hanya sekedar sapaan halo dan senyuman manis di bibir.

Akhirnya kami sampai di rumah oppung, tidak ada siapapun di rumah. Aku sungguh kecewa karena tidak ada orang rumah yang menyambut. Kekecewaan itu tidak terlihat sama sekali padaa adikku. Dia langsung mengganti pakaiannya dan bermain dengan teman-temannya. Aku sungguh gondok di tinggal di rumah sendiri. Aku memutuskan untuk mencari adikku dan melihat mereka bermain-main.

Anak-anak di kampung ini rata-rata berkulit hitam. Maklum mereka sering di suruh mama ke sawah menggembalakan kerbau. Tapi mereka baik-baik kok. Mereka malu-malu melihatku. Aku pun heran kenapa begitu. Mereka suka senyum-senyum gak jelas bila melihatku.

Mereka tidak jijik bila bermain kotor-kotoran. Aku saja sudah jijik. Mereka dan adikku mandi di bondar (sungai). Aku sudah memarahi adikku untuk tidak mandi disana. Tapi emang adikku juga bandel, dia tidak mendengarkan kata-kataku. Adikku sungguh senang berada disini. Temannya banyak, bebas mau ngapain aja, tidak disuruh-suruh sama mama lagi, dan kalau makan terkadang disuapin sama oppung.

Sudah empat hari aku disini. Dan aku sudah merasakan bosan yang sungguh luar biasa. Aku hanya di rumah saja, tidak pernah kemana-mana. Tidak ada teman. Oppung pun selalu ke sawah. Hanya TV lah yang menemani kesepianku. Aku sungguh tidak sabar untuk pulang kerumah. Aku rindu rumah.



No comments:

Post a Comment