Dua perempuan sedang
berdebat di depan Biro Rektor Universitas Negeri Medan, Kamis (17/10).
Perdebatan mereka sangat alot. Mereka
tengah mendebatkan soal uang wisuda yang 350 ribu. Perempuan pertama tidak
terima dengan besaran uang wisuda itu. “Kenapa kita harus membayar uang wisuda
sebesar 350 ribu sementara serbaguna yang kita gunakan saat wisuda kan
fasilitas kampus?” Ia meninggikan suaranya.
Teman bicaranya
memberikan penjelasan. Suaranya terdengar lembut. Pembawaannya tenang. “Itu
bukan uang wisuda aja loh,” katanya sembari menatap mata rekannya itu, “itu
udah ikut uang yudisium.”
Tak sampai di situ
penjelasannya. Ia cepat-cepat melanjutkan. “Menurutku,” sejenak ia berhenti.
Menarik nafas. “Itu udah murah loh, bandingin aja sama universitas lain, cuma
kita yang murah loh.”
Perempuan pertama belum
bisa menerima penjelasan rekannya. Ia lekas menyahut, “iya, tapi mereka kan
menyewa gedung tempat wisuda, sementara kita kan punya gedung sendiri.”
Perempuan kedua
memotong. “Pokoknya kita dah murah loh”.
“Nggak.” Perempuan
pertama seakan tak mau kalah. Ia kukuh dengan pendapatnya. “Kita kan udah bayar
350 ribu. Rencananya wisuda tahun ini tidak diadakan di Gedung Serba guna
UNIMED melainkan di Gedung serba guna Pemprovsu yang di Jalan Pancing. Kenapa
lah acara wisuda hanya satu hari, kenapa gak dua hari sesuai kalender
akademik?”.
Rekannya mencoba
memberi pengertian. “Mungkin itu untuk menghemat biaya sewa gedung loh”, balasnya.
Itulah sepotong cerita perdebatan yang dialami Ginta
Manalu (22) dan Shely (22), dua mahasiswi Unimed, jurusan ekonomi. Keduanya
akan diwisuda, pada 24 Oktober nanti. Namun lantaran perpindahan tempat
pewisudaan telah mengecewakan mereka. Pasalnya menurut informasi yang beredar
dan sudah diklarifikasi kebenaranan, rupanya tahun ini helatan wisuda dialihkan
ke gedung serbaguna pemprovsu, yang seharusnya dilakukan digedung serbaguna
Unimed.
Kekecewaan serupa juga dialami oleh Debora Sitanggang
(22). Gadis yang memakai behel ini mengaku sedih ketika mendengar tempat
wisudanya dipindahkan. Padahal dia sangat berharap tempat wisudanya di
serbaguna Unimed. “Pengennya sih sehabis acara wisuda aku ingin ngenalin
kondisi kampus sama orangtuaku, aku pengen ngasih tahu mereka dimana aku
belajar”, ucap mahasiswa jurusan Fisika Bilingual ini.
No comments:
Post a Comment