Wednesday, May 29, 2013

Menghadapi Ujian Final

Waktu ini sungguh cepat berlalu. Rasanya masih kemarin aku memasuki semester empat, tapi kini aku sudah berada pada dua minggu terakhir libur semester. Rasaku seperti secepat membalikkan tangan saja. Bahagia memang karena kurang lebih dua minggu lagi aku akan segera balik ke kampung tercinta, bertemu dengan orang-orang yang kukasihi dan yang mengasihiku. aku sungguh merindukan mereka, papa, mama, dan adik-adikku. Tapi sepertinya aku harus menahan rindu itu dulu, karena dua minggu terakhir ini adalah hari yang sangat melelahkan bagiku.
Lelah, jenuh, bosan, itulah yang kurasakan saat ini. Tapi tidak mungkin aku pergi meninggalkan semua ini. Semua ini sudah menjadi bagianku sebagai mahasiswa. Saat ini aku akan menghadapi ujian-ujian final dari semua mata kuliah. Ada pula mata kuliah yang menuntut tugas-tugas sebagai tiket tugas masuk ujian final. Bagi sebagian mahasiswa ini bukanlah masalah, tapi ada juga mahasiswa seperti saya yang masih mengeluh akan tugas-tugas final itu. Meskipun terkadang aku mengeluh, tapi aku tetap berusaha semangat menghadapinya. Karena kupikir tugas-tugas itu tidak akan selesai bila aku tidak mengerjakannya.

Semua ini mengajarkanku untuk semakin mampu memenajemen diri. Mengatur waktu mengerjakan tugas-tugas agar pada saat esoknya final tidak kewalahan. Ada mahasiswa yang tidak mampu mengatur waktunya yaitu pada saat esok akan final, malamnya dia masih sibuk mengerjakan tiket masuk ujian. Sehingga waktunya untuk mengulangi materi yang akan diujiankan sedikit ataupun tidak maksimal. Hasilnya adalah mahasiswa tersebut tidak mampu menjawab soal-soal yang diberikan.
Kalau aku pribadi sih, aku lebih sering mengerjakan tugas yang menurutku sulit bersama dengan teman-temanku. Ternyata bila mengerjakan bersama itu hasilnya lebih maksimal. Pada saat aku lelah mengerjakannya, teman-temanku selalu memberiku semangat. Dan aku juga memberi semangat kepada mereka jika mereka merasakan hal yang sama sepertiku. Saat-saat mengerjakan tugas bersama itu sungguh menyenangkan. Sambil ngobrol-ngobrol, tangan tetap bergerak mengisi kertas kosong ini dengan gambar-gambar. Sesekali kami menyantap makanan yang berada di tengah-tengah yang telah kami persiapkan sebelumnya. Karena mengerjakan bersama tugas itu sangat cepat selesai. Kalau aku pikir, bila aku mengerjakannya sendiri mungkin tidak akan secepat itu selesai, pasti bakalan banyak yang menggodaku untuk menghentikan pekerjaanku itu. Berkat bekeja bersamalah, semuanya terasa lebih mudah.
Pada saat hari-hari ujian aku lebih sering terbangun dari tidurku untuk membaca dan mengingat kembali materi yang akan diujiankan. Sesudah membaca, aku sering tidur kembali. Hal yang seperti ini sering membuat kepalaku pusing di siang hari. Aku melakukan itu karena kupikir bila keadaan sudah hening aku akan mudah mengingat materinya. Untuk lebihnya lagi, aku dan teman-temanku sering belajar bersama setiap kali mau ujian. Kami usahakan lebih cepat datang ke kampus agar bisa belajar bersama. Misalnya bila ujian dimulai pukul setengah sebelas, kami datang ke kampus jam delapan. Berbagi apa yang sudah dipelajari sendiri semalam dengan teman-teman sungguh membantu dalam mengingat dan memahami kembali materi.
Bila kemungkinan kami tidak sempat belajar bersama, aku sudah mempersiapkan diri sebelumnya dari kos. Kebetulan teman satu kamarku adalah jurusan biologi stambuk 2011 sama sepertiku. Kami juga sering belajar bersama bila saat akan ujian.begitulah caraku saat ini dalam menghadapi ujian final semester empat ini. kuharap hasilnya kedepan akan lebih baik dari sebelumnya.


No comments:

Post a Comment