Mencoba mengisi kertas kosong ini.
Entah apapun itu, aku ingin kertas kosong ini terisi dengan satu tulisan yang
bisa bermakna bagi orang yang membacanya. Terkadang aku mengeluh akan semua
ini, semua tugas-tugas kuliah ini. Bahkan terkadang aku mengerjakan tugas
dengan asal-asalan, paling parahnya aku pun tidak mengerti akan apa yang
kutuliskan. Hatiku hanya berkata yang penting tugas ini bisa selesai.
Karena jenuh dan tidak tertarik
mengerjakan tugas itu, membuatku uring-uringan. Ngobrol-ngobrol dengan teman
sepanjang hari, sampai lupa dengan waktu, lupa dengan semua tugas. aku bahkan
sering mengerjakan tugas ketika besok akan dikumpul. Sangat miris bukan? Aku
harus mengurangi waktu tidurku demi mengerjakan tugas itu. Hasilnya adalah nol.
Aku tidak mengerti apa yang kukerjakan dan kegiatan lembur itu sangat membunuh
tubuhku. Aku menjadi lemah.
Memang tidak semua mahasiswa seperti
itu, tapi sebagian besar adalah begitu. Bagaimana jika hal ini terus terjadi?
Aku pun tidak tahu entah jadi apa nanti negaraku ini. Mahasiswa adalah generasi
muda calon pemimpin negeri ini. Tapi jika hanya mengerjakan tugas saja
mengeluh, mampukah dia mengubah bangsa
ini jadi lebih baik? Sunggguh tidak akan mampu, semuanya akan hancur
berantakan.
Ketika kita malas mengerjakan
tugas-tugas kita, kita hanya perlu mengingat orang tua kita. Pernah tidak
mereka mengeluh kepada kita tentang bagaimana dia mencari uang untuk biaya
kuliah kita? Tidak pernah kan? Bagiamana dengan kita? sudah adakah yang terbaik
kita berikan kepada mereka? sudah mampukah kita membahagiakan mereka?
Ingat saja bagaimana mereka bersusah
payah mencari uang untuk kita. Mencucurkan keringat demi kita. Mereka tidak
pernah putus asa, tapi tetap semangat menjalani hidup ini demi putra-putrinya.
Setelah mengingat keadaan orangtua kita, masih maukah kita mengeluh akan semua
tugas-tugas kuliah? Aku rasa kita tidak pantas untuk mengeluh. Mari sahabatku,
kita beresemangat menjalaninya, Karena semua akan indah pada waktunya.
No comments:
Post a Comment